Saturday, December 7, 2013

Legenda Danau Kelimutu

=

Legeda Danau Kelimutu




Dikisahkan, pada jaman dahulu kala, di puncak gunung Kelimutu yang disebut Bhua Ria (hutan lebat yang selalu berawan), bermukim Konde Ratu bersama rakyatnya. Di kalangan rakyat kala itu, terdapat dua tokoh yang sangat disegani, yaitu Ata Polo si tukang sihir jahat dan kejam yang suka memangsa manusia, dan Ata Bupu yang dihormati karena sifatnya yang berbelas kasih serta memiliki penangkal sihir Ata Polo. Walaupun memiliki kekuatan gaib yang tinggi dan disegani masyarakat, keduanya berteman baik serta tunduk dan hormat kepada Konde Ratu. Ata Bupu dikenal sebagai petani yang memiliki ladang kecil di pinggir Bhua Ria, sedangkan Ata Polo lebih suka berburu mangsa berupa manusia di seluruh jagat raya.

Pada masa itu, kehidupan di Bhua Ria berlangsung tenang dan tenteram, sampai kedatangan sepasang Ana Kalo (anak yatim piatu) yang meminta perlindungan Ata Bupu karena ditinggal kedua orang  tuanya ke alam baka. Karena sifatnya yang berbelas kasih, permintaan kedua anak yatim  piatu tersebut dikabulkan oleh Ata Bupu namun dengan satu syarat, yaitu mereka harus menuruti nasehatnya untuk tidak meninggalkan areal ladangnya agar tidak dijumpai dan dimangsa oleh Ata Polo.


Pada suatu hari, Ata Polo datang menjenguk Ata Bupu di ladangnya. Setibanya di ladang Ata Bupu, Ata Polo mencium bau menusuk (bau mangsa) dalam pondok Ata Bupu. Segera meleleh air liur Ata Polo yang kemudian hendak mencari mangsanya di dalam pondok tersebut. Niat jahat Ata Polo tersebut diketahui oleh Ata Bupu yang segera menahan langkah Ata Polo sambil menyarankan kepadanya untuk datang kembali kelak setelah anak-anak tersebut sudah dewasa, karena saat ini mereka masih anak-anak, lagi pula dagingnya tentu tidak sedap untuk disantap. 


Saran ini diterima oleh Ata Polo, yang kemudian pergi meninggalkan Ata Bupu yang sedang kebingungan memikirkan cara terbaik menyelamatkan dua anak manusia tadi.


Ancaman Ata Polo tadi begitu menakutkan bagi kedua anak manusia tersebut, sehingga ketika mereka mulai beranjak remaja atau menjadi Ko’ofai (gadis muda) dan Nuwa Muri (pemuda), mereka memohon izin pada Ata Bupu untuk mencari tempat persembunyian di gua-gua yang ada di luar ladang  Ata Bupu


Mereka akhirnya berhasil menemukan sebuah gua yang terlindung tumbuhan rotan dan akar beringin.

Ketika tiba saatnya, sesuai waktu yang telah disepakati, Ata Polo mendatangi pondok Ata Bupu untuk menagih janji. Namun karena ketika tiba di pondok Ata Bupu, dilihatnya kedua anak tersebut tidak berada di tempat, maka Ata Polo pun marah dan menyerang Ata Bupu dengan ganasnya. Menanggapi serangan Ata Polo yang tidak main-main, Ata Bupu segera membalas serangan itu dengan ilmu andalannya “magi puti” untuk menangkal “magi hitam” Ata Polo. Pada awalnya perkelahian keduanya berjalan seimbang karena keduanya memiliki ilmu yang tinggi dan setingkat. Namun, lama kelamaan tenaga Ata Bupu yang sudah tua kian melemah, sementara gempuran semburan api Ata Polo semakin gencar dan menjadi-jadi. Ata Bupu hanya bisa mengelak dengan gempa bumi. Akibatnya timbul gempa bumi dan kebakaran besar hingga kaki gunung Kelimutu. Ketika merasa tak mampu lagi menandingi kekuatan Ata Polo, Ata Bupu memutuskan untuk raib ke perut bumi. Akibatnya Ata Polo menjadi semakin murka dan menggila. 


Ketika mencim bau dua remaja yang tengah bersembunyi di dalam gua, Ata Polo pun bertambah beringas. Namun takdir akhirnya menentukan bahwa Ata Polo harus tewas di telan bumi karena sepak terjangnya yang kelewatan. Kedua remaja yang tengah bersembunyi juga turut menjadi korban. Gua tempat persembunyian Ko’ofai dan Nuwa Muri  runtuh akibat gempa dan menguburkan keduanya hidup-hidup.
Beberapa saat setelah kejadian itu, ditempat Ata Bupu raib ke perut bumi, timbul danau berwarna biru. Di tempat Ata Polo tewas ditelan bumi terbentuk danau yang warna airnya merah darah yang selalu bergolak. Sedangkan di tempat persembunyian Ko’ofai dan Nuwa Muri, terbentuk sebuah danau dengan warna air hijau tenang. 



Ketiga danau berwarna tersebut, masing-masing oleh masyarakat setempat diberi nama sesuai dengan sejarah terbentuknya tadi, yaitu Tiwu Ata Polo (dipercayai sebagai danau tempat berkumpulnya arwah-arwah para tukan tenung atau orang jahat yang meninggal), Tiwu Nuwa Muri Ko’ofai (dipercayai sebagai danau tempat berkumpulnya arwah muda mudi yang meninggal), dan Tiwu Ata Mbupu (dipercayai sebagai danau tempat berkumpulnya arwah-arwah para tetua yang sudah meninggal).

Hingga kini, penduduk sekitar gunung Kelimutu percaya bahwa mereka dapat melakukan kontak dengan arwah orang tua atau leluhur mereka dengan memanggil nama orang tua atau leluhurnya sebanyak tiga kali di depan Tiwu Ata Mbupu. Menurut kepercayaan, setelah pemanggilan dilakukan, biasanya arwah orang tuanya atau leluhur akan datang dan memberikan petunjuk melalui mimpi. Kontak dengan orang tua/leluhur tersebut biasa dilakukan untuk mendapatkan petunjuk apabila terjadi musibah, seperti kehilangan barang atau ternak.



Demikian sekilas kisah sejarah terbentuknya danau Kelimutu yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. 

Saturday, September 28, 2013

Legenda Air Terjun Sri Gethuk

                                           
Aku pergi ke sri gethuk bersama om,tante,ayah,bunda,adik sepupu,adik. Hari Minggu yang cerah, kembali kupacu kendaraan menuju daerah perbukitan Gunungkidul. Tujuanku hari ini adalah melihat indahnya sebuah air terjun yang bernama Sri Gethuk. Lumayan jauh perjalanan kali ini dengan melintas berbagai kondisi jalanan dari aspal mulus hot mix, aspal kampung, jalan beton, jalan tanah hingga jalan berbatu. Melintas bukit, sawah, kampung dan hutan jati akhirnya sampailah aku di tempat tujuan.Air terjun Sri gethuk  terletak di Padukuhan Menggoran yang berdekatan dengan lokasi wisata Gua Rancang Kencono, dengan arah  dari Gua Rancang Kencono menuju ke arah Barat sejauh 750 meter. Air terjun Sri Gethuk juga dikenal dengan nama Air terjun Slempret karena lokasi air terjun tersebut bertempat di lokasi Blok Slempret.
Sesampainya di lokasi segera kuparkir kendaraan dan selintas kulihat sebuah plang bertuliskan "naik perahu dan jalan kaki". Setelah kutanyakan pada Bapak penjual minuman, ternyata untuk bisa sampai ke air terjun itu bisa dicapai dengan berjalan kaki dengan melintasi pematang sawah dan hutan jati sejauh 500 m atau dengan menuruni 96 anak tangga dan menggunakan "perahu".

Hmmm... sepertinya pilihanku adalah dengan mencoba menaiki apa yang disebut perahu itu. Ternyata untuk naik perahu dari dan ke lokasi air terjun itu dewasa 10.000 dan anak - anak 5000.setelah berapa lama menaiki perahu, sebuah air terjun cantik yang masih alami ada di depan mata. Air terjun yang diapit oleh tebing yang sangat tinggi bahkan tebing tersebut dengan ketinggian sampai dengan 50 m dengan suasana yang sangat romantis karena di daerah tersebut merupakan daerah persawahan yang sepanjang tahun tidak pernah mengalami kekeringan. Bahkan di sepanjang tahun di sana tanaman padi selalu menghijau silih berganti dengan pohon kelapa sehingga suara angin bertip akan sangat menghiasi lambaian daun nyiur yang melambai.Di samping itu, tempat tersebut adalah merupakan lokasi yang sangat subur karena didukung dengan 3 sumber mata air yang cukup besar, yaitu Sumber Mata Air Dong Poh, Ngandong, dan Ngumbul dengan rata–rata debit 30 sampai 60 l/dtk sehingga lokasi tersebut seperti di daerah Ngarai. Bahkan ketika di sana kita seperti berada di luar Gunungkidul, seakan-akan kita berada di Bali dengan Subaknya.

Menurut legenda nama Slempret sebenarnya adalah berasal dari kata Slompret yang merupakan alat musik tiup. Konon cerita bahwa lokasi tersebut adalah merupakan tempat atau pusatnya para jin atau makhluk halus yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata atau dapat di katakan bahwa tempat tersebut merupakan tempat yang sangat angker dengan nama pimpinan para jin tersebut adalah Jin Anggo Menduro.

Jin ini merupakan yang sangat menyukai dengan berbagai kesenian, hal tersebut dapat dibuktikan bahwa di tempat tersebut pada saat–saat tertentu akan terdengar suara atau dengan bahasa Jawa disebut pandulon yang suara tersebut kalau di dengarkan di lokasi Padukuhan Menggoran dan sekitarnya suara tersebut berasal dari lokasi air terjun. Tapi, kalau didekati suara itu akan hilang, suara tersebut adalah suara dramben dengan suara yang sangat dominan adalah suara slompret maka tempat tersebut di kenal sebagai sebutan Slompret atau kemudian di sebut Slempret maka yang terkenal sampai dengan saat ini lokasi tersebut dengan Air terjun Slempret karena air tersebut berada di lokasi daerah Slempret. Namun, sebenarnya air terjun tersebut bernama Air Tejun Sri Gethuk
Seperti pada cerita awal bahwa tempat tersebut merupakan pusatnya para jin yang di dalamnya sebagi pimpnannya adalah Jin Angga Manduro, jin yang sangat suka dengan segala kesenian yang di antaranya adalah dramben dan juga gamelan. Di saat tertentu tempat ini juga sering terdengar sura gamelan atau suara kerawitan tapi jika di dekati suara ini juga tidak ada atau disebut hanya merupakan pandulon yang menyuarakan gamelan. Dalam cerita legenda Gamelan ini juga dapat dipinjam oleh manusia yang mempunyai kemampuan lebih dan juga dapat di manfaatkan untuk tabuan selayaknya gamelan biasa yang dapat kasat mata.

Dalam cerita legenda di lokasi wisata Slempret tersebut ada beberap tempat untuk menyimpan gamelan milik Anggo Menduro di antaranya lokasi Mergangsan dan juga Srikethuk. Mergangsan ini berada di sebelah bawah lokasi Sungai Oyo tempat tersebut disebut Mergangsan karena dipergunakan sebagai tempat menyimpan gongso atau gamelan. Dan, Sri Kethuk berada di lokasi air terjun tempat tersebut di sebut Sri kethuk karena dipergunakan oleh Jin Anggo Menduro sebagai tempat penyimpanan salah satu instrumen gamelan dengan nama Kethuk. Hingga kini nama tersebut menjadi Sri Gethuk.

Saturday, August 24, 2013

Boneka ANNABELLE

Hai teman-teman namaku odilla zaneta.Dibawah ini adalah kisah nyata Boneka ANNABELLE.

ANNABELLE

 

Berikut merupakan kisah boneka raggedy ann yang bernama
annabelle. Annabelle merupakan
objek penelitian yang sangat
menarik bagi peneliti paranormal
yang cukup terkenal Ed dan
Lorraine Warren. Mereka mulai
berpartisipasi dalam dunia ini
sejak tahun 1970, dan telah
dikupas pada sebuah buku yang
berjudul The Demonologist.
Dimana dalam buku tersebut
dicatat bahwa kasus ini
merupakan kasus paling unik dan
tidak biasa dari objek objek
lainnya.
Pada tahun 1970 seorang ibu
membeli sebuah boneka raggedy
ann antik dari toko hobi. Boneka
tersebut merupakan hadiah untuk
anaknya, Donna. Donna saat itu
adalah seorang mahasiswa yang
belajar ilmu keperawatan, dan
hampir lulus. Dia tinggal disebuah
apartemen kecil bersama seorang
temannya , Angie yang juga
merupakan mahasiswa
perawat.merasa senang dengan
boneka ini maka donna
meletakannya di tempat tidur
sebagai pajangan dan tidak
pernah berpikir macam macam,
hingga beberapa hari selanjutnya.
Beberapa waktu berselang donna
dan angie menyadari bahwa ada
sesuatu yang aneh dan membuat
mereka takut berkaitan dengan
boneka tersebut. Pada awalnya
boneka tersebut seringkali
bergerak dengan sendirinya
tanpa mereka sadari, berpindah
tempat, namun lama kelamaan
boneka tersebut seringkali
bergerak dengan sendirinya
dimana kedua gadis tersebut
mendapatinya sebagai sebuah
gerakan yang lebih nyata dan
semua hal itu seringkali
merupakan sebuah gerakan yang
sangat gampang untuk disadari.
Ketika mereka pulang seringkali
mendapati boneka tersebut
berpindah tempat dari tempat
semula, seringkali malah
berpindah ruangan. Terkadang
mereka menemukan boneka
tersebut sedang duduk bersilang
kaki di sofa dengan tangan
terlipat. Atau kali lainnya mereka
menemukan boneka tersebut
berdiri di ruang tamu atau ruang
makan. Terkadang donna
sebelum berangkat kuliah
menempatkan boneka tersebut di
sofa ruang tamu tapi begitu
kembali donna menemukannya
sudah ada di kamar dengan
posisi pintu tertutup.
Lama kelamaan boneka tersebut
tidak hanya berpindah tempat,
namun bisa menulis juga!. Sekitar
satu bulan sejak kedatangan
boneka tersebut, donna dan
angie seringkali menemukan
sebuah pesan yang ditulis
menggunakan pensil yang ditulis
diatas kertas parkamen; “tolong
kami” dan “tolong lou”. Tulisan
tersebut nampaknya merupakan
tulisan seorang anak kecil. Yang
menyeramkan dari pesan tersebut
bukan dari kata katanya
melainkan cara mereka ditulis.
Dan saat itu donna tidak pernah
menyimpan kertas parkamen, jadi
dari mana pesan tersebut
berasal?
Pada suatu malam donna
menemukan bahwa boneka
tersebut sudah berpindah lagi.,
kali ini ditempat tiurnya. Donna
berpikir bahwa ini adalah
bonekanya yang biasa, namun dia
tahu kali ini ada sesuatu yang
janggal. Perasaan takut mulai
muncul pada dirinya ketika
memeriksa boneka tersebut dan
mendapati ternyata ada sesuatu
yang nampak seperti tetesan
darah ditangan dan di bagian
dada boneka. Entah dari mana
asalnya, namun cairan merah
mirip darah ini menempel di
bonekanya. Merasa ketakutan dan
putus asa, maka donna dan angie
memutuskan untuk bertanya
pada ahlinya.
Tidak tahu harus memulai dari
mana, mereka menghubungi jasa
pemanggil arwah. Donna
kemudian dipertemukan dengan
arwah seorang gadis yang lewat
medium memperkenalkan dirinya
sebagai annabele higgins.
Medium kemudian menceritakan
tentang kisah annabelle kepada
donna dan angie. Annabele
adalah seorang gadis yang tinggal
di sebuah properti sebelum
apartemen dibangun. Dia
berumur tujuh tahun ketika
mayatnya ditemukan di sebuah
lapangan dimana bangunan
apartemen kini berdiri. Melalui
medium annabele mengatakan
bahwa dirinya merasa nyaman
berada diantara angie dan donna
maka dia merasuki tubuh boneka
donna. Merasa kasihan akan
kisahnya maka donna dan angie
memberikan izin kepada
annabelle untuk tinggal dalam
bonekanya. Namun hal ini masih
terlalu awal untuk mereka
mengetahui sosok sebenarnya
dari annabelle.
……..
Lou merupakan teman dari donna
dan angie dan telah bersama
mereka sejak boneka tersebut
sampai di apartemen. Lou tidak
pernah menyukai boneka itu dan
dalam beberapa kesempatan
selalu memperingatkan donna
bahwa ada sesuatu yang jahat
mengenai boneka tersebut dan
mereka harus segera
menyingkirkanny a. Namun
donna merasa sayang pada
boneka tersebut dan
memutuskan untuk tetap
menyimpannya. Hal ini sungguh
sebuah awal malapetaka, sebuah
keputusan yang sangat salah.
Pada suatu malam lou terbangun
dari tidurnya dalam keadaan
panik. Sekali lagi dia mengalami
mimpi buruk yang terus berulang.
Hanya saja kali ini tampak lebih
berbeda. Seolah olah dia terjaga
namun tidak mampu untuk
bergerak. Dia mengamati
sekelilingnya dan tidak
menemukan sesuatu yang aneh.
Dan kemudian hal itu terjadi!.
Melihat ke arah kakinya dia
melihat boneka itu ada disana,
boneka annabelle. Mulai merayap
di kakinya kemudian menuju
dadanya, kemudian boneka
tersebut berdiri disana. Secara
tiba tiba kemudian oneka itu
mencekiknya. Lou terpaku entah
kenapa, dan mulai terengah
engah kehabisan nafas, kemudian
diapun jatuh pingsan. Lou siuman
keesokan paginya dan yakin
sekali bahwa apa yang dialaminya
bukanlah sebuah mimpi. Lou
bertekad untuk menjauhkan
dirinya dari boneka tersebut
beserta arwah yang ada di
dalamnya. Namun lou tidak
menyadari bahwa di kemudian
hari dia akan mengalami hal
mengerikan lainnya bersama
boneka annabelle.
Pada suatu hari donna dan lou
hendak bepergian dan sedang
memeriksa peta di apartemen.
Apartemen nampak begitu sepi.
Tiba tiba muncul suara gemerisik
dari arah kamar donna, hal ini
membuat mereka takut akan
adanya seseorang yang
mempunyai niak jahat membobol
masuk. Lou memutuskan untuk
memeriksa hal itu, perlahan dia
berjalan mendekati pintu kamar.
Dia menunggu hingga suara
berhenti dan kemudian
menyalakan lampu. Ruangan
tampak kosong, hanya ada
annabelle yang tampak terlempar
dipojokan. Lou memeriksa semua
sudut kamar, namun tidak ada
yang salah disana, semuanya
berada di tempatnya. Namun
ketika dia mendekati boneka, dia
tiba tiba merasakan ada
seseorang berada di belakangnya.
Diapun kemudian berbalik namun
tidak ada siapapun. Namun
kemudian secara tiba tiba dia
merasakan pedih di dadanya,
diapun memegang dadanya dan
mendapati dadanya seperti telah
disayat dan berdarah. Kemejanya
tampak berlumuran darah, ketika
dia melepas bajunya nampak di
dada 7 buah bekas cakaran.
Donna akhirnya percaya bahwa
arwah yang ada di apartemennya
bukanlah arwah gadis kecil,
namun sesuatu yang lebih jahat
dan mengancam keselamatan
penghuninya. Setelah apa yang
terjadi dengan lou, maka donna
berpikir bahwa kali ini dia harus
benar benar mencari seseorang
yang memang ahli di bidang
tersebut. Dia menghubungi
seseorang yang bernama hegan,
seorang pastor. Dari pastor ini
kemudian dia mendapat
informasi agar menghubungi Ed
dan Lorraine Warren.
Ed dan lorraine warren langsung
merasa tertarik dengan kasus ini.
Pasangan warren ini kemudian
setelah melalui pengumpulan data
dan fakta sampai pada sebuah
kesimpulan. Bahwa boneka
tersebut, tidak dirasuki melainkan
memang dihantui. Arwah tidak
merasuki benda benda seperti
boneka atau rumah, mereka
merasuki manusia. Arwah akan
menempel (menghantui) sebuah
obyek dan hal inilah yang
nampaknya terjadi dalam kasus
donna dan bonekanya. Arwah
tersebut memindahkan boneka
sehingga memunculkan kesan
bahwa boneka tersebut hidup.
Sebenarnya arwah tersebut tidak
bertujuan untuk merasuki boneka
melainkan dalam sebuah usaha
untuk berubah wujud sebagai
sosok manusia.
Arwah tersebut dalam hal ini
sedang dalam tahap menuju pada
fenomena tersebut. Dia
memulainya dengan
menggerakan benda benda di
sekitarnya dengan tujuan bahwa
dia akan menarik perhatian
sehingga orang yang penasaran
tersebut akan melakukan
kesalahan dengan membawa
seorang medium untuk
berkomunikasi dengannya, tepat
seperti yang telah donna lakukan
sebelumnya. Setelah mampu
berkomunikasi maka roh ini akan
membuat lengah donna dengan
mengaku sebagai sosok anak
yang tidak berbahaya yang
ternyata berhasil membuat donna
mengijinkannya untuk tetap
tinggal disana dan
menghantuinya. Mengingat
bahwa sosok ini merupakan
sosok dengan energi negatif
maka dia akan mengumpulkan
energi negatif sebanyak mungkin
yang dihasilkan dari rasa takut
yang muncul melalui teror. Seperti
menggerakan boneka, tulisan di
parkamen, bahkan sampai pada
sebuah hal ekstrim yaitu melukai
dada lou. Sebenarnya tahap
selanjutnya dari usaha ini
sungguh lebih sangat
mengerikan, tahapan hampir
selesai bagi sesuatu tersebut
untuk memanifestasika n dirinya
dalam wujud manusia jika dia
bertahan cukup lama dan
mendapatkan energi negatif yang
cukup. Hal tersebut akan
memakan waktu 2 hingga 3
minggu lagi, dan jika saat itu tiba
bukan tidak mungkin dia akan
menghabisi semua penghuni di
apartemen donna.
Pada akhirnya pasangan warren
berkesimpulan bahwa mereka
harus melakukan pengusiran roh
untuk menetralkan energi negatif
yang ada di apartemen tersebut.
Energi negatif dinetralkan dengan
menggunakan energi positif yang
didapat dari ayat ayat suci Tuhan.
Dan untuk berjaga jaga agar
jangan sampai kejadian
sebelumnya terulang, maka
pasangan warren membawa
boneka annabelle bersama
mereka.
Beberapa hari kemudian, hal hal
aneh ternyata tetap tidak
berhenti. Boneka tersebut tetap
seringkali berpindah pindah,
walaupun dalam pengawasan
pasangan warren ini. Namun
walaupun keadaannya hampir
sama dengan apa yang terjadi di
apartemen donna, namun kali ini
boneka tersebut tidak sampai
melakukan hal ekstrim seperti
yang dia lakukan kepada lou.
Begitulah cerita annabelle… jika
kalian ingin mengunjunginya,
annabelle disimpan di Occult
Museum di moodus, connecticut.
Museum ini di kelola oleh lorrien
warren, seorang invetigator
paranormal tekenal. Boneka
annabelle tersimpan disebuah
kotak kaca di museum tersebut.
Menurut warren annabelle masih
seringkali menggeram kepada
pengunjung yang lengah hingga
sampai saat ini.